Rutan Kelas I Makassar Laksanakan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan untuk 92 Warga Binaan
- account_circle Sorotan Rakyat
- calendar_month Jum, 28 Nov 2025
- visibility 51
- comment 0 komentar

Makassar — Rutan Kelas I Makassar kembali melaksanakan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) sebagai salah satu bentuk evaluasi sekaligus penilaian pembinaan terhadap warga binaan pemasyarakatan, Jumat ( 28/11)
Sidang TPP ini diikuti sebanyak 92 warga binaan dari berbagai status pembinaan yang terdiri dari penilaian kelayakan program, pengusulan hak integrasi, penempatan kerja, serta evaluasi kedisiplinan.
Kegiatan dipimpin oleh Angga Satrya selaku Ketua TPP, serta diikuti oleh pejabat struktural, jajaran pengamanan, seksi pelayanan tahanan, tim pembimbing kemasyarakatan, dan unsur terkait lainnya.
Ketua TPP, Angga Satrya, dalam penyampaiannya menegaskan pentingnya transparansi dan ketepatan penilaian dalam proses sidang.
“Sidang TPP bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan instrumen penting untuk memastikan setiap warga binaan dinilai secara objektif berdasarkan perilaku, kedisiplinan, serta kesungguhan mereka dalam mengikuti program pembinaan. Kami memastikan bahwa seluruh keputusan diambil secara profesional dan berorientasi pada keberhasilan pembinaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ahmas Sutoyo selaku Sekretaris TPP, menyampaikan bahwa pelaksanaan sidang telah mengikuti seluruh ketentuan pemasyarakatan yang berlaku.
“Setiap data, laporan kegiatan pembinaan, dan rekomendasi petugas telah diverifikasi secara menyeluruh sebelum dibahas dalam sidang. Tujuan kami adalah menghasilkan keputusan yang akurat, akuntabel, dan berkeadilan bagi seluruh warga binaan,” tuturnya.
Melalui pelaksanaan Sidang TPP, Rutan Kelas I Makassar berharap seluruh proses pembinaan berjalan semakin optimal, terarah, serta mampu meningkatkan kesiapan warga binaan untuk kembali berintegrasi secara produktif di tengah masyarakat.
Rutan Kelas I Makassar akan terus berkomitmen memberikan pelayanan pemasyarakatan yang profesional dan humanis melalui peningkatan kualitas pembinaan dan pengawasan secara berkelanjutan.
- Penulis: Sorotan Rakyat

Saat ini belum ada komentar