Pelatihan Pembuatan Roti Maros di Lapas Kelas IIB Maros Resmi Ditutup, Warga Binaan Didorong Jadi Lebih Mandiri
- account_circle Sorotan Rakyat
- calendar_month Sab, 8 Nov 2025
- visibility 19
- comment 0 komentar

MAROS — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros menggelar kegiatan penutupan pelatihan pembinaan kemandirian pembuatan Roti Maros bagi warga binaan, Jumat (07/11). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Maros dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Maros sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan keterampilan dan kemandirian warga binaan.
Pelatihan yang berlangsung selama beberapa hari ini memberikan bekal keterampilan praktis kepada peserta agar dapat mengembangkan kemampuan wirausaha setelah bebas nantinya. Dalam kegiatan tersebut, para warga binaan diajarkan berbagai teknik dasar pembuatan Roti Maros — mulai dari pengolahan bahan, proses pengembangan adonan, pengisian selai khas, hingga pengemasan produk siap jual.
Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Maros atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik. “Kami berharap pelatihan ini tidak berhenti di sini. Ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh dapat menjadi bekal berharga bagi para warga binaan untuk hidup lebih mandiri dan produktif setelah kembali ke masyarakat,” ujar Imran.
Sementara itu, instruktur pelatihan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berbagi ilmu kepada warga binaan. “Kami sangat mengapresiasi semangat belajar para peserta selama pelatihan ini. Semoga keterampilan yang diperoleh dapat dimanfaatkan dengan baik dan menjadi modal untuk memulai usaha setelah bebas nanti,” ungkapnya.
Kegiatan kemudian ditutup dengan penanggalan tanda peserta pelatihan sebagai simbol berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan. Para warga binaan tampak antusias dan mengungkapkan rasa bangga karena dapat mempelajari pembuatan Roti Maros, salah satu produk kuliner khas daerah yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Melalui pelatihan ini, Lapas Kelas IIB Maros terus berkomitmen memberikan pembinaan yang berorientasi pada peningkatan kualitas diri warga binaan, sehingga mereka siap berkontribusi positif ketika kembali ke tengah masyarakat.
- Penulis: Sorotan Rakyat

Saat ini belum ada komentar